Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip) kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional. Salah satu mahasiswa program doktoral, Muhammad Imam Ammarullah, S.T., M.T., berhasil masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist tahun 2024. Penghargaan ini diumumkan berdasarkan data repositori yang disusun oleh Prof. John P.A. Ioannidis dari Stanford University, Amerika Serikat, dan dipublikasikan melalui platform Elsevier (https://elsevier.digitalcommonsdata.com/datasets/btchxktzyw/7).

Pencapaian ini mencerminkan kualitas penelitian dan publikasi di Indonesia, khususnya di lingkungan Departemen Teknik Mesin Undip, yang mampu bersaing di tingkat global. Muhammad Imam Ammarullah masuk dalam kategori “single year career”, menempati peringkat 149.218 dunia dari total 8.530.851 ilmuwan. Secara nasional, ia menduduki peringkat ke-46 dari 150 orang di Indonesia, dan menempati posisi ke-5 dari 8 dari Undip dalam dalam daftar World’s Top 2% Scientist. Yang lebih istimewa, Muhammad Imam Ammarullah menjadi satu-satunya mahasiswa doktoral di Undip yang berhasil masuk dalam daftar ini, sedangkan 7 orang lainnya merupakan dosen. Berikut adalah peringkat ilmuwan Undip lainnya yang turut masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist tahun 2024 untuk kategori “single year career”:

  1. Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D.– Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian (peringkat 57.173 dunia, 17 di Indonesia, dan 1 di Undip)
  2. Dr. Ir. Hadiyanto, S.T., M.Sc., IPU. – Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik (peringkat 58.005 dunia, 19 di Indonesia, dan 2 di Undip)
  3. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. – Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik (peringkat 142.790 dunia, 44 di Indonesia, dan 3 di Undip)
  4. Dr. Jamari, S.T., M.T., IPU. – Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik (peringkat 144.634 dunia, 45 di Indonesia, dan 4 di Undip)
  5. Ir. Tutuk Djoko Kusworo, S.T., M.Eng., Ph.D. – Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik (peringkat 162.212 dunia, 49 di Indonesia, dan 6 di Undip)
  6. Dr. Ir. Andri Cahyo Kumoro, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng. – Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik (peringkat 174.045 dunia, peringkat di 58 Indonesia, peringkat 7 di Undip)
  7. Eng. Achmad Widodo, S.T., M.T. – Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik (peringkat 242.283 dunia, 85 di Indonesia, dan 8 di Undip)

Rekam jejak penelitian Muhammad Imam Ammarullah terbilang luar biasa di usianya yang menginjak 25 tahun. Hingga saat ini, ia telah mempublikasikan sejumlah artikel ilmiah di jurnal bereputasi. Berikut adalah statistik kutipan dari beberapa platform akademik terkemuka:

  • Google Scholar: 88 artikel dengan H-index 22 dan 1.828 kutipan
  • Scopus: 75 artikel dengan H-index 21 dan 1.501 kutipan
  • Web of Science: 58 artikel dengan H-index 20 dan 1.286 kutipan

Publikasi Muhammad Imam Ammarullah dapat diakses melalui platform berikut:

Penelitian Muhammad Imam Ammarullah mencakup berbagai topik dalam bidang biotribologi, biomekanik, biomaterial, biomedik, dan bioengineering. Karya ilmiahnya telah dipublikasikan di jurnal internasional ternama seperti Results in Engineering (Elsevier), Journal of Materials Engineering and Performance (Springer), Scientific Reports (Nature), Heliyon (Cell Press), Cogent Engineering (Taylor & Francis), International Journal of Low-Carbon Technologies (Oxford University Press), RSC Advances (Royal Society of Chemistry), ACS Omega (American Chemical Society), AIP Advances (American Institute of Physics), dan Biomedicines (MDPI).

Kolaborasi dengan universitas dan industri di berbagai negara, seperti Belanda, Taiwan, Inggris, Korea Selatan, Malaysia, Arab Saudi, India, dan lainnya semakin memperkuat jaringan akademik global yang Muhammad Imam Ammarullah bangun. Dalam studi doktoralnya, Muhammad Imam Ammarullah bekerja di bawah bimbingan dua profesor terkemuka dari Undip, yaitu Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., IPU. dan Prof. Dr. rer. nat. Ir. Athanasius Priharyoto Bayuseno, M.Sc., dengan fokus penelitian pada pengembangan implan sendi pinggul yang disesuaikan untuk gerakan ibadah shalat.

Prestasi Muhammad Imam Ammarullah sebagai bagian dari World’s Top 2% Scientist tahun 2024 oleh Elsevier dan Stanford University merupakan bukti nyata bahwa kualitas penelitian di Indonesia, khususnya di Undip, mampu bersaing di kancah global. Dukungan dari Departemen Teknik Mesin Undip, baik dalam penyediaan fasilitas penelitian, pendidikan berkualitas, maupun ekosistem akademik yang kondusif, berperan besar dalam kesuksesan yang diraih oleh Muhammad Imam Ammarullah. Dengan prestasi ini, Undip terus menunjukkan kemampuannya menghasilkan peneliti dan lulusan yang diakui dunia internasional.

Sekali lagi, selamat kepada Muhammad Imam Ammarullah. Semoga prestasinya dapat menjadi inspirasi bagi kita semua dan terus mengharumkan nama baik dan reputasi Departemen Teknik Mesin Undip di kancah global.