Biografi: Prof. Dr. Rifky Ismail, ST., MT adalah dosen tetap Departemen Teknik Mesin di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Pendidikan Sarjana (S1) ditempuh di Jurusan Teknik Mesin UNDIP hingga mendapat gelar Sarjana Teknik (ST) pada Tahun 2003 dengan Tugas Akhir berkaitan dengan Perancangan Digester Biogas untuk Peternakan Sapi Skala Kecil. Gelar Magister Teknik (MT) diperoleh dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2007 dengan Tesis berkaitan dengan Perancangan Alat Post Weld Heat Treatment (PWHT) menggunakan Flame Heating dan pengaruhnya terhadap Tegangan Sisa Hasil Pengelasan SAW. Melanjutkan jenjang doktoral dengan memperoleh gelar Doctor (Dr) dari University of Twente University, Enschede, the Netherlands pada Tahun 2013 dengan topik disertasi mengenai Running-in of Rolling-sliding Contacts. Rifky Ismail menjadi dosen ASN Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro sejak tahun 2008 – saat ini, sekaligus menjadi founder dan ketua Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Teknologi Kesehatan CBIOM3S Universitas Diponegoro yang berdiri sejak tahun 2015. Capaian yang telah didapatkan hingga akhir tahun 2024 ini adalah publikasi ilmiah yang terindeks di Scopus mencapai 220 dengan H-indeks 15 dan publikasi di Google Scholar yang telah dikutip 1800 artikel dengan H-indeks 20. Saat ini Rifky Ismail memiliki capaian Hak Kekayaan Intelektual dengan status granted sejumlah 20 paten, 4 Desain Industri, 6 Hak Cipta dan 1 Merk yang mayoritas berkaitan dengan perancangan produk alat kesehatan dan inovasi biomedis. Dua hasil temuannya telah dikerjasamakan dengan industri nasional dan salah satunya temuannya, yaitu MyoMES (alat ukur kekuatan kontraksi otot) telah mendapatkan ijin edar alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI. Capaian ini yang mengantarkan Rifky Ismail meraih predikat Guru Besar di Bidang Biomedical Engineering dan Product Design di akhir tahun 2024.